Rabu, 06 Juni 2012
GLOBALISASI
A. Pengertian Globalisasi
Menurut John Huckle, Globalisasi adalah suatu proses dimana kejadian, keputusan dan kegiatan disalah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi yang signifikan bagi individu dan masyarakat di daerah yang jauh. Sementara itu menurut Albrow, globalisasi adalah keseluruhan proses dimana seluruh manusia dibumi ini dimasukkan kedalam klasifikasi masyarakat dunia tunggal dan masyarakat global dan globalisasi dipandang dalam sudut pandang majemuk.
Secara ekonomi, globalisasi merupakan proses pengitegrasian ekonomi nasional bangsa – bangsa kedalam sebuah system ekonomi global. Sedangkan menurut Prijono Tjiptiherijanto konsep globalisasi pada dasarnya mengacu pada pengertian ketiadaan batas antarnegara. Konsep ini merujuk pada pengertian bahwa suatu Negara tidak dapat membendung sesuatu yang terjadi dinegara lain. Pengertian sesuatu tersebut dikaitkan dengan banyak hal seperti pola perilaku, tatanan kehidupan, dan system perdagangan.
B. Proses Globalisasi
Globaliasi sebagai suatu proses bikanlah suatu fenomena baru karena proses globalisasi sebenarnya telah ada sejak berabad – abad lamanya. Pada awal abad ke-20 arus globalisasi semakin berkembang pesat di berbagai Negara ketika mulai ditemukan teknologi informasi, komunikasi dan transportasi.
Bagi Indonesia, proses globalisasi telah begitu terasa sekali sejak awal dilaksanakan pembangunan. Dengan kembalinya tenaga ahli Indonesia yang menjalankan studi diluar negeri dan datangnya konsultan dari Negara asing, proses globalisasi yang berupa pemikiran atau sistem nilai kehidupan mulai di adopsi dan dilaksanakan sesuai dengan kondisi di Indonesia.
Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota – kota yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi dan perusahaan – perusahaan berskala internasional beserta cabang – cabangnya.
C. Pengaruh Globalisasi terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Bangsa Indonesia merupakan bagian dari bangsa di dunia. Sebagai bangsa, kita tidak hidup sendiri melainkan hidup dalam satu kesatuan masyarakat dunia. Karena itu manusia secara alam, social, ekonomi, politik, keamanan dan budaya tidak dapat saling terpisah melainkan saling ketergantungan dan mempengaruhi.
Era globalisasi yang merupakan era tatanan kehidupan manusia secara global telah melibatkan seluruh umat manusia. Secara khusus gelombang globalisasi itu memasuki tiga area penting didalam kehidupan manusia, yaitu ekonomi, politik dan budaya. Jika masyarakat atau bangsa tersebut tidak siap menghadapi tantangan-tantangan global yang bersifat multidimensi dan tidak dapat memanfaatkan peluang, maka akan menjadi korban yang tenggelam ditengah-tengah arus globalisasi.
Dari sisi politik, gelombang globalisasi yang sangat kuat yakni gelombang demokratisasi. Manusia menyadari bahwa hanya prinsip – prinsip demokrasi yang dapat membawa manusia kapada taraf kehidupan yang lebih baik. Mereka melakukan gerakan social dengan menggugat dan melawan system pemerintahan dictator yang tidak berpihak pada rakyat.
Dari sisi budaya, globalisasi membawa beraneka ragam budaya yang sangat memungkinkan mempengaruhi pola piki, tingkah laku dan system nilai masyarakat suatu Negara. Oleh karena itu, seharusnya kita waspada dan pandai menyiasati pengaruh budaya silang sehingga bangsa kita dapat mengambil nilai budaya yang positif yaitu mengambil nilai budaya yang bermanfaat bagi kehidupan dan pembangunan bangsa serta tidak terjebak dalam pengaruh-pengaruh budaya yang negatif. Kita juga harus belajar melihat dunia dari perspektif yang berbeda sesuai dengan kepentingan dan tujuan masing-masing tanpa melunturkan nilai identitas budaya bangsa kita. Dengan begitu akan menumbuhkan saling pengertian dan saling menghargai antar kebudayaan yang ada.
Langganan:
Postingan (Atom)